RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Toraja Marathon 2017 yang akan digelar pada 29 Juli 2017, menargetkan 1.500 peserta dari dalam maupun luar negeri. Jumlah ini meningkat cukup tinggi dari pencapaian tahun 2016, sebanyak 750 peserta.
Panitia Inti Toraja Marathon 2017, Eduard Anugrahwan mengatakan pihaknya optimis dari target yang dipatok tersebut. Karena konsep lari yang diusung Toraja Marathon berbeda dari kompetisi lari pada umumnya. Karena pada Toraja Marathon ini menawarkan konsep Eco Sport Tourism.
"Toraja Marathon ini merupakan marathon terbaik ketiga di Indonesia. Karena selain kompetisi olahraga kita juga menawarkan keindahan alam Toraja. Pada penyelenggaraannya, kami melibatkan 80 persen masyarakat lokal dan 20 persen expert," jelasnya, Rabu (3/5/2017).
Untuk pedaftaran, Eduard mengatakan registrasi online sudah ludes. Sehingga jika masih ada pendaftar hanya bisa melakukan secara offline di tempat yang telah ditentukan.
"Kami sudah menyediakan registrasi offline hingga 8 Mei di Makassar, Makale, dan Rantepao. Kali ini kita juga buka kelas pelajar karena peminatnya cukup tinggi," kata Eduard.
Baca Juga
Kita membuka beberapa katagori Marathon. Diantaranya katagori 5 km dengan biaya registrasi Rp150.000, Katagori 10 km dengan biaya registrasi Rp250.000, katagori 21 km dengan biaya Rp350.000, dan katagori 42km dengan biaya Rp550.000.
Untuk peserta internasional hanya dapat mengikuti kelas lari 21 km atau full marathon dan 42 km atau hall marathon. Tentunya dengan harga yang berbeda dari peserta dalam negeri.
Jalur lari atau rute yang dilalui nantinya melintasi kampung adat berusia ratusan tahun, persawahan, permukiman kampung adat bahkan tempat pemakaman kuno sebagai obyek-obyek wisata eksotis.
"Yang menjadikan Toraja Marathon semakin spesial adalah lomba katagori 21 km dan 42 km akan melintasi dua kabupaten di Toraja. Yakni Tana Toraja dan Toraja Utara," pungkasnya.